Thursday, 14 February 2013

Pindah

Penempatan TMT 18 Agustus 2009 di Subbag Umum. InsyaAlloh 18 Februari 2013 pertama kalinya dalam sejarah pekerjaan saya, pindah ke seksi lain. Tepat 3 tahun 6 bulan.

Berada di Subbag Umum itu kayak bisa ngeliat semua perkembangan yang terjadi sama semua orang dikantor, karena semua laporan mengenai pribadi pegawai terkait pekerjaan, pasti melalui Subbag Umum. Mulai dari pernikahan, punya anak, penghasilan, mutasi, pengajuan pindah, pendidikan, kartu kredit, sampai kredit bank pun saya tau. Apalagi sejak Juli 2010 sampai Desember 2012, saya diberi tugas ganda sebagai sekretaris juga. Jadilah 'pengetahuan' saya bertambah lagi.

Tadinya saya pikir, yang mampu mengeluarkan saya dari Subbag Umum ini cuma mutasi keluar kantor -yang kabarnya sebentar lagi-, karena saya satu unit kerja dengan suami. Ternyata diluar dugaan, kantor pusat ngirim surat yg isinya menyatakan bahwa saya memenuhi kriteria tertentu untuk berada di seksi baru dalam struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak. Akhirnya, saya resmi dipindah terhitung 11 Februari 2013, tapi baru benar2 pindah di 18 Februari 2013, itupun dengan membawa PR yang cukup banyak. :)

Seneng?? iya. Saya sudah berkali2 sampai pada titik jenuh karena pekerjaan yang itu2 saja. Berkali2 pula harus berusaha bangkit dari rasa jenuh yg sudah bertumpuk.
Gugup?? iya. Dari dulu saya cuma tau Subbag Umum, tiba2 harus dipindah ke seksi lain, dengan pengetahuan minim sekali.

Apapun yang saya rasakan, Senin nanti saya harus pindah. Belajar lagi, menyesuaikan diri lagi. Tak apa. Alhamdulillah.



penampakan meja kerja saya di hari terakhir sebelum pindah


Wednesday, 13 February 2013

tiga di tiga puluh

Sekarang umur saya 25 tahun kurang 2 bulan, sedang hamil anak pertama 5 bulan. Kedengeran terlalu pede sih, tapi saya punya resolusi : punya 3 anak di usia 30 nanti. Hehehe.

Padahal kehamilan pertama ini aja nggak bisa dibilang lancar. Tapi menetapkan target boleh kan?? diiringi usaha dan doa. Usaha untuk memperolahnya dan usaha untuk memantaskan diri jadi ibu yang baik dan kuat,sehingga bisa mendidik mereka menjadi anak-anak yang baik.

Keinginan saya adalah menjadikan anak-anak kami sebagai pejuang kemuliaan Islam, dengan ilmu dan amal. Menjadi mujahid yang memperjuangkan Islam. Tidak mesti dengan berperang, bisa jadi dengan tauladan ataupun lainnya.

Sederhananya, ketika melihat anak-anak kami, orang-orang melihat Islam seperti tujuan ajaran ini diturunkan : Rahmatan lil'alamin.

InsyaAlloh.

Sunday, 10 February 2013

Manis Manja Community

Saya adalah Pegawai Negeri Sipil di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kayu Agung. Kantor ini letaknya masih di Palembang, meskipun wilayah kerjanya adalah Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir. Alhamdulillah masih bisa lewat jembatan Ampera tiap hari.

Okay, sekarang bukan mau membahas kantornya, tapi temen2nya. Belakangan ini saya sangat dekat dengan pegawai2 cewek di kantor ini. Maklum, karyawati di kantor pajak selalu minoritas. Nahhhh..dikantor saya ini sekarang lagi lumayan banyak karyawati yang seumuran, jadi asik kalo diajak ngobrol.
Awalnya dari nitip makan siang bareng. Dulu kami makan siang masing2. Sekarang kami jarang pulang kerumah kalo siang, jadi mau nggak mau harus beli makan siang sendiri.

Here they are :
1. Mbak Dian
Sosialita kelas atas, begitu kami memanggilnya :). Ibu satu anak, dengan suami anggota perkumpulan DJPA (Datang Jumat-Pulang Ahad) karena kerja diluar kota. Sekretaris Kepala Kantor. Setelah anggota yg bisa nyetir lainnya hamil, mbak Dian dan BG 18 CS-nya jadi andalan kami untuk seksi transportasi.

2. Kak Indah
Ketua genk MM Community yg hobi banget jajan-jajan enak. Setiap mau makan keluar minta petuah dari beliau dulu. Kalo dia bilang enak, berarti top markotop deh. Kak Indah ini Pembuat Daftar Gaji juga bendahara koperasi simpan-pinjam kantor. Jadi, termasuk 'most wanted person', terutama di akhir bulan :). Baru aja melahirkan 5 Februari lalu : Malika Camilla Yusuf a.k.a. Siti Palen.

3. Irin
Satu2nya gadis di genk kami sampe saat ini. Penyuka travelling yg passportnya sudah banyak cap. Bercita2 lulus D4 tahun ini dan pindah ke Bintaro, sambil jualan jilbab di Tanah Abang. Pelaksana paling cantik dan muda di Seksi Ekstensifikasi Perpajakan kantor kami. Irin ini ngebuters sejati. Kalo bawa motor, beuuuhh..salip sana-sini bok.

4. Dewi
Sapu jagad. Kalo makan2, bener g rugi ngajak dewi. Selalu jadi tukang ngabisin makanan. Luar biasa lambungnya. Rider yg sekarang jadi boncenger sejak nikah dengan Ucup Bams Samson. Suka banget nonton Running Man, sampe apal detil tiap scene-nya. Dewi penyayang kucing, sampe dimandiin, dikasih parfum, dibawa ke salon, pokoknya perawatan lengkap deh. Single Fighter di seksi PKI.

5. Riya
G usah dibahas ah..:D. Dulu sering gantian nyetir sama kak indah sm mbak Dian, tp sejak hamil, sudah off dari dunia pernyetiran untuk sementara waktu. Paling g tahan kalo diajak jalan (dalam arti sebenarnya). Jadi kalo yg laen belanja2 ke mall atau pilih2 jilbab, biasanya duduk2 di kursi mana aja yang ketemu.

Genk kami sering kumpul di markas alias Sekretariat. Belakangan sering banget keluar di jam istirahat kantor, ngerembet2 dikit lah. Paling cuma makan sih, tapi kami sering nyobain tempat yang agak jauh, jadi di jalannya aja udah lumayan lama.

Genk ini selalu nggak keabisan akal buat keluar. Kalo pas mau makan diluar, tapi Mbak Dian sudah keluar duluan, banyak orang yang sudah jadi korban :D. Mulai dari Rahmadi yang selalu luluh kalo dibilang 'anak
kami' lagi pengen ini-itu, kakak cleaning service, sampe kakak2 fungsional pemeriksa yang mau pulang ke rumah dimintai tolong buat anter kami dulu ke tempat makan. Alhamdulillah (kayaknya) nggak ada yang terpaksa. Hehehe.

Kalo lagi pada senggang dan ngumpul di markas, adaaa aja yang diobrolin, mulai dari keluarga, rumah tangga, kerjaan, dokter2, resep masakan, kesehatan, artis, pokoknya lengkap deh.

Rutinitas kantor sering membuat kita jenuh sampai kehilangan kreativitas dan produktivitas. Tapi, selalu ada cara untuk kembali menyegarkan pikiran kita sehingga tidak kehilangan semangat. Pekerjaan ini entah sampai kapan akan kami jalani. Yang jelas, saat ini kami selalu berusaha menikmati setiap hari yang kami habiskan di kantor.

9 jam 30 menit dalam sehari. Hampir separuh waktu kami habiskan di kantor. Tapi hidup adalah pilihan, dan saat ini kami 'masih' memilih untuk mengabdikan diri kami sebagai Pegawai Negeri Sipil, tanpa melupakan hakikat dasar kami sebagai seorang wanita, anak, istri, dan ibu.

Tuesday, 5 February 2013

Ruh



"Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya dalam waktu 40 (empat puluh) hari, kemudian menjadi segumpal darah selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal daging selama itu juga (40 hari), kemudian diutuslah Malaikat kepadanya dan ditiupkan ruhnya, kemudian diperintahkan untuk menuliskan 4 perkara; rejeki, ajal, amal perbuatan dan nasibnya celaka atau bahagia."
(Perawi : Abdullah bin Mas’ud, kitab : Mu’jam Asy-Syuyukh, jilid 2, hal 764, derajat hadits : Shahih)


Tak ada yang tau dengan tepat berapa usianya selain DIA. Menurut hitungan kami sudah atau mendekati 120 hari, tepat ketika ruhnya ditiupkan.

Kami menantimu, dunia siap menyambutmu. Semoga Alloh senantiasa menjaga kita.

With Love
Ayah-Ibu