Monday, 7 July 2014

Soal Capres


Tanggal9 Juli 2014 adalah hari pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden. Calonnya ada 2, diusung oleh partai utama dan beberapa partai koalisi. Belakangan media sosial rame ngomongin soal capres2 ini. Ada yang memuji, menghina, ada juga yang menyalahkan yang memuji dan menghina.

Sekalipun, saya ga pernah ikut mengomentari masalah capres ini di media sosial, baik membagi tautan2 atau malah menulis status mengenai ini. Alasan saya hanya satu, saya ga punya kompetensi untuk ikut berbicara. Lagipula saya seorang PNS, yang terikat dengan kode etik, yang melarang saya untuk ikut berkampanye dalam bentuk apapun.

Meskipun begitu, saya sudah punya pilihan. Saya adalah bagian dari suatu jamaah besar. Jamaah yang saya yakini paling baik dibandingkan jamaah lainnya. Jamaah yang selalu ada dan mengingatkan saya untuk terus melakukan perbaikan diri. Jamaah yang terstruktur dengan baik, yang memiliki visi yang sama dengan saya, yaitu surga. Saya tidak peduli dengan banyak cibiran terhadap beberapa anggota jamaah ini yang tersandung berbagai kasus. Buat saya, tidak ada buatan manusia yang sempurna, dan saya juga tidak mengkultuskan seseorang dalam jamaah ini.

Beberapa waktu lalu, jamaah ini telah memutuskan untuk memilih satu dari dua pasangan capres-cawapres, dan saya pun ikut dengan keputusan ini. Bukan ikut2an atau taqlid buta, seperti yang banyak orang tuduhkan kepada anggota jamaah ini. Saya hanya percaya bahwa para petinggi jamaah sudah mempertimbangkan segala sesuatunya, memilih yang lebih sedikit mudharat dan lebih banyak manfaat, hingga akhirnya memutuskan demikian.

Dan pada akhirnya, biarlah masing-masing individu memiliki pilihannya masing-masing. Semoga Indonesia selalu aman, damai, dan sejahtera.


gambar diambil dari sini : http://www.dakwatuna.com/2014/06/01/52397/nomor-urut-capres-cawapres-prabowo-hatta-nomor-1-jokowi-jk-nomor-2/

No comments:

Post a Comment