Monday, 21 October 2013

Dear kakak

Dear kakak sayang,
Dua puluh satu September 2013 tepat satu tahun pernikahan kita. Gak terasa ya? Atau malah terasa banget? :)
Satu tahun yang penuh warna, satu tahun yang penuh rasa. Betul kata ustadz Musliman, pernikahan itu isinya dua hal, sabar dan syukur. Sabar ketika mendapat keburukan dan syukur ketika mendapat kebaikan.
Memiliki kakak sebagai pendamping hidup adalah hal yang sangat dinda syukuri. Dinda tau betul, sebelum menikah dinda ga bisa apa2. Dan dinda baru sadar abis kita nikah :p. Dinda hampir ga pernah ngerjain kerjaan rumah tangga dan dinda shocked waktu kakak ajak dinda pindah kerumah kita 1 minggu setelah kita nikah. Satu bulan pertama adalah masa2 sulit harus beradaptasi dengan kerjaan rumah, ditambah kesibukan kerja dan kuliah. Kakak memang ga pernah maksa dinda untuk ngelakuin semuanya sendiri, karena kakak selalu bantuin dinda. Tapi dinda yakin, bahwa mengerjakan pekerjaan rumah tangga adalah sedekah seorang istri, dan dinda ga mau melewatkan kesempatan emas itu.

Kita ga melalui masa pacaran kayak kebanyakan orang, pun masa ta'aruf kita pake untuk persiapan nikah, jadi kita memang belum kenal satu sama lain. Dinda masih inget, hari ke-10 pernikahan kita, dinda nangis karena kakak ngomong dengan suara yang agak keras. Dinda kaget dan agak takut. Tapi ternyata itu memang cara kakak bicara. Abis itu kakak lupa kalo pernah ngomong dengan agak keras, karena menurut kakak itu biasa. Perbedaan cara dan tempat kita dibesarkan membuat sikap kita berbeda pula :). 



Dinda selalu yakin bahwa kakak adalah lelaki terbaik yang sudah dipilihkan Alloh buat dinda.

Satu tahun pernikahan kita, banyak sekali yang harus kita syukuri. Rejeki yang terus mengalir, kebaikan orang2 kepada keluarga kita, kemudahan2 dalam setiap hal yang kita lewati, dan tentu saja titipan terbesar dariNYA : Rafsanjani. :)

Kakak tipe cowok kebanyakan, cuek dan ga memperhatikan detil. Dinda sering liat tivi atau temen2 dinda dikasih pasangannya bunga atau boneka, dinda tau kakak ga suka yang begitu. Dan dinda juga tau bahwa indikator kasih sayang seseorang bukan dari hal2 seperti itu. Pun kakak sering melakukan hal2 yang ga pernah diprediksi, untuk nunjukin sayang kakak ke dinda. Dan itu lebih dari cukup untuk dinda tau betapa kakak sayang sama dinda.

Ah..ga cukup kalo mau ditulis semua :). Yang jelas, dinda bahagia dengan satu tahun pernikahan ini, dan dinda bersyukur atas semua anugerah yang dinda dapet satu tahun ini.
Satu hal yang pasti adalah ridho kakak merupakan satu hal yang selalu dinda cari, karena Alloh menjanjikan surga bagi istri salehah yang mendapat ridho suaminya. :)
Semoga kita dapat terus berkumpul bersama hingga ke surga kelak.

waktu masih gendut :p

1 comment:

  1. barokallahu lakum...

    selamat merayakan cinta

    ReplyDelete